TENTANG KAMI


Perkenalkan saya adalah Mansur Mashuri,  Beristrikan Ika Rahmawati Hilal (Tukang Photo),  dan Bakul (jual)  Undangan Manten yang mau buat undangan unik silahkan klik disini juga Alhamdulillah anak yang Pertama . Ku Beri Nama (DANISH HILMAN FATHI).

Nama itu ditujukan untuk anakku Supaya Kelak, Dia Orang Yang Berpengetahuan Luas, Dapat Secara Bijaksana Memakmurkan Bumi,Hingga Dapat Menjadi Pembuka Kemenangan dalam Setiap Massanya. Ar-Rijal yang tangguh. Amiiin.

Saya sendiri sekarang berprofesi sebagai Tukang Riset Mandiri khusus untuk pengembangan kelapa di Indonesia, Jadi Tukang Kelapa mungkin sudah jalan hidupku, banyak mengolah aneka produk dari Kelapa. Seperti minyak goreng kelapa premium, olahan sabut seperti cocomesh, coir sheet, rubberrized coir, dll, kami siap juga membantu bagi kawan-kawan yang ingin belajar tentang semua pengolahan kelapa.  Insyaallah dengan blog kelapa ini, perkelapaan Indonesia bisa MAJU BERSAMA.

Silahkan Saudaraku mampir di Blog tercinta ini, barangkali kita bisa jadi sahabat, bisa jadi rekan bisnis, bisa bareng-bareng membangun usaha kelapa Indonesia 🙂

Salam hangat.

RUMAHKELAPAINDONESIA dan RUMAHSABUT JOGJA

Home base:

Jl. Gedongkuning Selatan No 202 Yogayakarta, Indonesia

Cp. 081328042283, (menerima layanan telp dari jam 08.00 – 17.00 WIB, setelah itu kami hanya menerima via SMS)

email : mansur_mash@yahoo.com

104 pemikiran pada “TENTANG KAMI

  1. Pelatihan bisa dilakukan di tempat kami pa.
    di Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu Yogyakarta
    Jl.Nitikan Baru 09 Yogya

    Biayanya 1.500.000,-
    Konfirm bisa lewat saya.
    nuwun

  2. Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu Biasa memberikan Training tentang Pengolahan Arang tempurung untuk dijadikan asap cair, briket dll.
    kalau bapak ingin ikuti pelatihan tersebut, silahkan bisa mengagendakan sendiri waktunya, kami siap membantu.
    kontak saya di 081328042283
    atau bisa datang langsung ke kantor di
    Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu Yogyakarta
    Jl. Nitikan Baru no 9 Yogyakarta.

  3. katur kang mansur
    blog ini sudah saya tautkan di saya http://ptp2007.wordpress.com dan juga di istri saya http://sumarsih07.wordpress.com
    saya punya usul gimana kalau isinya jangan dicampur-campur. jdi tetap tentang kelapa. untuk opini umum yang tentang kelapa misal kisah lucu seputar kelapa, plesetan kelapa atau sejarah kelapa?
    salam buat nyonya dari kakaknya di namce
    wassalam

    Wassalam. wr.wb.
    matur nuwun atas pa usulannya…
    saya masih cari-cari format blog pa,
    sebenarnya kenapa ada energi disitu, karena dari kelapa juga menghasilkan energi, seperti bioetanol dan biodiesel. saya belum mereview semua ttg arah blog ini. dan namun mungkin formatnya harus tetap di update dan disesuaikan.
    sekali lagi matur nuwun.
    Wassalam

  4. mas asap cair kalo awet cuma 1 – 2 hari kok gak menarik ya.. itu mah sudah biasa tanpa asap cair pun pake es ya bisa 2-4 hari ( ikan, ayam, daging dll) lha penelitian jangan cuma dari sudut ilmiah tapi juga komersilnya dong, mas…
    Piye ben makanan tersebut denga asp cair bis 7 sampai 20 hari awet, baru menarik untuk usaha…

    oke mas by the way suwun, ya

    #untuk Mas Anto
    Ok. thanks atas kritikannya,
    silahkan baca penjelasan saya ttg penggunaan asap cair stelah ditambah dengan es.

    Nuwun

    #dari Mas ANANTO Lagi#
    saya ambil dari email

    Mas Mansyur yang pinter,

    #he he, aku pinter… ndak mas, saya hanya mencoba jadi seperti ORANG PINTAR. BELAJAR mas..#

    He he he dengan kritikan ku rupanya keluar juga
    kemarahan intelektual dan ilmiah nya, Setuju mas
    dengan analisa tersebut, jadi tetap pake es kalo untuk
    makanan yang terkait.

    #Marah secara Intelektual..?
    Istilah baru neh…, mungkin wajar kali ya, kalau orang itu ingin pembuktian diri. tapi menurut saya bagus, biar ada kompetisi ilmiah, Jangan KOmpetisi Para Caleg saj. hasilnya juga belum tahu bagus. #

    Nah mas, ini sharing aja dan sekaligus mancing
    kemarahan maketing nih, kok aku nyoba merubah
    kebiasaan pengiolah jenis makanan terkait tersebut kok
    angel banget yoo… meskipun dari 10 orang yang aku
    lakukan demo langsung 3-4 yang akhirnya tertarik pake.

    # Kemarahan Marketing, Baru Lagi nih, Boleh juga kemampuan Verbalnya,
    Mas, kata ilmu marketing, bukan seberapa banyak hasil yang kita peroleh dari produk kita, tapi katanya seberapa banyak kenal orang tentang produk kita, hingga akhirnya orang mau juga beli, gmana..? #

    So ada dong kiat kiat njenengan untuk menarik mereka
    supaya TRIAL, REPEAT dan kemudian jadi LOYAL
    USER/CONSUMER…

    #di PPKT (pusat pengolahan Kelapa terpadu) sudah lama sosialiasi ttg asap cair, sejak tahun 2004 an. hasilnya, belum sedahsyat yang kita inginkan. tetapi kami secara konsisten sosialiasi ke media, teman, akademisi, sekarang alhamdulillah penjualan asap cair kami meningkat. apalagi setelah kemarin dapat liputan dari trubus edisi Desember 08. dengan alamat .
    kami semakin banyak penjualan mas.

    banyak permintaan untuk berbagai kebutuhan, mulai untuk makanan, untuk penggumpalan karet, ada yang dijual lagi, ikan, dan lain sebagainya#

    He he he pripunn mas.. ????
    Saya seneng ngritik sampeyan, supaya lebih “marah
    intelektualnya” lebih keluar lagi.

    #Ayo.. ayo… tetep kunjungi blog ini mas https://produkkelapa.wordpress.com, tidak masalah kalau harus membuat “adrenalin intelektual” saya naik lagi. #

    matur nuwun mas..

    Sami2x …

  5. Untuk mas Anto. . thanks atas kunjungannya..
    memang, keakuratan dan keunggulan hasil penelitian itu harus memiliki nilai keekonomian. sepakat saya.

    terima kasih telah membaca dan mengingatkan saya tentang hasil penelitian itu.
    ada hasil penelitian yang belum saya masukkan ke dalam tulisan-tulisan ttg asap cair, yaitu tentang efektifitas pengawetannya.
    diawal memang saya hanya memasukkan keawetan jika HANYA asap cair.
    jika kita menambahkan asap cair dengan es, maka keawetannya jauh lebih lama jika hanya menggunakan es saja.
    saya berikan daftar tentang keawetan penggunaan asap cair setelah ditambah dengan es.

    Treatmen pada ————— Tanpa es —— dengan es
    1. Ayam ———————> 18 jam ——-> 8 – 13 hari
    2. Ikan Segar ————–> 2 hari ——-> 13 hari
    3. Ikan Asin ————- > 1 bulan ——-> 2 bulan
    4. Ikan Pindang ———–> 3 hari
    5. Mie Basah —————-> 4 hari
    6. Bakso ———————> 2 hari
    7. Tahu ———————-> 3 hari

    Untuk kasus bakso, kami tidak merekomendasikan memakai es, karena jika pakai es atau di freezer, rasa daging berkurang, tentu akan mengurangi TASTE-nya.
    Mas ananto dengan menambahkan asap cair ke dalam makanan, dari data peneletian yang terbaru, ternyata memberi nilai keekonomian yang cukup lumayan. Coba bandingkan jika kita hanya memakai es, Jika dibandingkan dengan pengalaman Mas Ananto, untuk mengawetkan daging dengan es saja bisa sampai 4 hari, namun jika ditambahkan dengan asap cair bisa bertambah 13 hari, keekonimian bertambah 200%.
    Hal ini akan mengurangi penggunaan es selama 2 hari.

    kalau untuk 1 kali pengawetan daging kita butuh es 10 kg dngan harga per kg 1.000,- = 10.000,-
    maka jika menggunakan asap cair cukup membutuhkan uang sebanyak Rp. 4000,-
    monggo silahkan dicoba pa…

    semoga bapak belum puas atas penjelasan saya,
    kita terima saran dan kritik.
    makasih.

  6. untuk Mas Anto Lagi…
    itu ada penjelasan dari Kawan Peneliti saya tentang asap cair, semoga semakin tidak PUAS.
    Ok matur Thank YOU.

  7. First of all, selamat atas kelahiran jundi-nya, semoga jadi anak yang sehat selalu…

    Wah, ternyata Kang Mansur ini udah banyak banget kegiatannya, salut deeh…

    Keep in touch…

    matur tanks you…
    Selamat ya sudah bisa nembus batas negara… bawa 1 kloter keluarga lagi.
    dulu.. aku pernah punya cita-cita ingin sekolah di sedney atau kota-kota lain di Australia. kamu dah duluan man, ok selamat2x. bawa harum nama negara ya…

  8. Mas manshur kalo mau bikin taste dalam masakan berasa asap sebaiknya pakai yang mana…terus di jakarta bisa beli dimana?

    >
    >
    >
    >

    Untuk Mas Ari
    #Terima kasih atas kunjungannya mas Ari.

    Biasanya, penggunaan asap cair untuk masakan, menggunakan asap cair grade 2.
    asap cair grade dua adalah adalah hasil asap cair grade 3 yang dimurnikan lagi.
    kami menjualnya di Yogyakarta seharga 20.000/liter.

    untuk masakan, tergantung masakan apa yang akan kita beri perlakuan.
    daging, bakso, ikan, mie atau yang lainnya. untuk lebih jelas silahkan klik aplikasi penggunaan asap cair di blog ini. beberapa klien kami sudah banyak memakainya, antara lain untuk barbaque dll.

    untuk Jakarta, kita dah ada agen
    atas nama : Ibu Leonita
    alamat : Pesona Depok Estate Blok L4
    Jl. Margonda Raya no 45 Depok
    No Hp. 0816132532

    atau bisa langsung melakukan pemesanan ke kantor kami di Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu Yogyakarta
    atau via HP saya : 081328042283 (mansur)

    Terima kasih.

    .

  9. Pak Mansur,

    Luar biasa hasil penyelidikan yang bapak lakukan dalam mendukung pengembangan pemakaian bio ethanol. Mudah2an akan bermanfaat bagi kita semua.

    Selanjutnya saya akan ke Jogja akhir bulan ini, 26 Febr. sampai 1 Maret. Saya mau kenalan dengan bapak. Mudahan bapak ada waktu.

    Salam Kenal.

    Djatnika Soekarta
    T: 021 424 0810
    E: d_soekarta@yahoo.com
    M: 0816 923 810

    >
    >

    Yth. Pa Jatnika,
    Saya berterimakasih atas apresiasi thd blog dan tulisan2 saya pa..
    ya mudah2an kita bisa saling berbagi ilmu dan manfaat pa.

    ke Jogja pa, boleh pa saya juga ingin ketemu.
    nanti kalau sudah sampai jogja, saya tunggu konfirmasinya
    makasih.

  10. asl.saya sangat tertarik dengan apa yang dipaparkan tentang produk kelapa dan turunanya,saya dari kab.indragiri hilir riau yang merupakan daerah yang hampir 70% masyarakatnya adalah petani kelapa tapi hasil turunan kelepe blm tergarp maksimal.mohon informasi perusahaan yang bergerak dipengelolaan turunan hasil kelapa dan bisa diajak untuk berinvestasi ditempat kami.

    >
    >
    Wassalam Mas Bahtiar.
    Anda semestinya bersyukur dengan kekayaan alam yang melimpah itu. sekarang tugas anda untuk mengolah kekayaan alam tersebut. pemerintah setempat harus dilibatkan mas. ajukan proposal untuk pengolahan kelapa terpadu. saya bisa bantu anda. insyaallah.

    Saya sekarang bekerja di Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu Yogyakarta, Siap membantu daerah yang membutuhkan tenaga ahli yang mampu mengolah kelapa. kami telah berpengalaman membina dan melatih teman2 dari seluruh indonesia untuk mengolah kelapa secara terpadu.
    produk-produk yang telah kami kembangkan antara lain :
    1. Asap cair dari tempurung kelapa (dapat digunakan untuk pengawet makanan, pengawetan kayu, penggumpalan karet (cocok untuk daerah Riau)
    2. Kosmetik Sehat dari minyak kelapa
    3. Minyak sehat kelapa
    4. Virgin Coconut Oil
    5. Pengolahan Kerajinan dari Batok kelapa
    6. Briket Arang kelapa
    7. Nata De Coco dll
    kami menyediakan pelatihan, penyediaan alat, konsultan di Lapangan untuk mengolah kelapa secara terpadu.

    Demikian mas Hamzah, untuk lebih jelas, kita bisa Chating di YM email saya : mansur_mash@yahoo.com

    Wassalam

  11. Salam,.

    Mas mansur, saya dengan dari kawan bahwa asap cair dapat diaplikasikan untuk getah karet:
    1. Kegunannya untuk apa pada getah karet?
    2. Bagaimana cara pengaplikasiannya..?
    3. Dosisnya bagaimana..?
    4. Apakah sudah ada penelitiannya sampai kesana..?
    mohon pencerahannya..

    selamat untuk hadirnya blog ini, isinya fokus, dan dapat dijadikan sumber informasi yang berguna untuk orang lain.

    sekali lagi selamat untuk anda

    Wassalam
    Baskoro
    Malaysia
    +60179588728

  12. Salam kembali mas Baskoro…
    senang bisa jumpa lagi
    1. asap cair grade 3 bisa untuk penggumpalan getah karet mas. hasilnya Bagus.
    2. aplikasinya dicampur saja, kalau biasanya pake asam semut, maka dicampur dengan asap cair 50:50
    3. dosis bisa 50:50, 45:55
    4. sudah ada, kami sudah melakukannya, hasilnya.. warna karet lebih cerah, tidak berbau, lebih awet, kekenyalan meningkat
    gmana…?

  13. Salam kenal kang mansyur..
    Wah, luar biasa!!
    Kelapa bisa begitu luar biasa.
    Secara, Indonesia itu punya banyak sekali pohon kelapa.

    regards,
    sigit

  14. assalamu’alaikum wr wb

    syukron silaturrahminya ke blog sederhana saya, sebenarnya saya alumni tekim yang blm bisa merealisasikan ilmu yang saya terima … jadi malu … saya sangat terkesan dengan pa yang Mas haturkan diblog … semoga bisa berlanjut silaturrahminya …

  15. Wassalam. pak hanung, wah senang saya bisa ketemu dengan mantan Orang TEKIM. Jarang2 lho.. alias manusia Langka.. He2x..

    Ayo mas, belum terlambat kok untuk ngelanjutin idealismenya di Tekim
    Insyaallah kita bisa sharing pak.

    Jzklh Khair.

  16. assalamu’alaikum wr.wb
    mas mansyur,tolong dijelaskan lebih terinci pemanfaatan asap cair utk membekuan lateks karet. pada penjelasan mas mansyur diatas dikatakan campuran asapcair:asam semut dgn perbandingan 50:50, atau 45:55.saya ingin menanyakan :
    1. pada saat pencampuran tsb, berapa kadar asapcair&air dan berapa kadar asam semut&air?
    2. berapa kg lateks yg dapat beku pada 1 liter campuran asapcair&asamsemut ?
    terimakasih banyak atas perhatiannya
    salam

  17. Matur nuwun komènt-nya, Kang Mansur. Tapi karena tulisan saya “IM-3” (saya pikir) terlalu luas, maka saya umpetin dulu.

    Selamat membamgun, moga Danish Hilman menjadi pionir bagi zamannya. Amien

  18. artikel tentang nata de coconya tambahin dong pak, saya baru produksi kopra, pengen mulai produksi nata de coco dan asap cair.mungkin bisa bantu untuk pemasarannya pak???

  19. kalo dab-dab jogja bilang Top Markotop…. jikA memang mas mansur bisa bantu kerjasama tuk pengolahan kelapa terpadu, tar tak kabarin dulu ama Pemda-ku tuk bisa kerjasama ya mas..

  20. Mas Mansur yth,
    Saya dari Balitung yg notabene adalah pulau penghasil timah pd jaman Soeharto. Tapi skr sudah tidak aktif lagi ptnya, yg ada hanya pohon kelapa. Saya tertarik membantu masyarakat setempat utk mengolah produk2 dr kelapa. Yg ingin saya tanyakan adalah;
    Berapa banyak butir kelapa yg dibutuhkan untuk membuat:
    1. 1 liter VCO
    2. 1 liter asam cuka
    3. 1kg nata de coco
    4. 1kg coco fiber
    5. 1kg coco peat
    6. 1kg arang batok
    7. 1 liter asap cair

    Menurut pengamatan saya yg banyak dibahas sama Mas dkk adalah arang dan asap cair, bagaimana dengan sabutnya yg juga dapat menghasilkan coco fiber dan coco peat?
    Atas perhatian dan jawabannya saya ucapkan banyak terima kasih.

    Hormat saya,
    David Van Dyke.

  21. Mas David yth…
    Senang saya bisa bertemu dengan orang yang punya semangat membangun spt bapak. baik akan saya jawab singkat ya pertanyaan bapak.
    1. 1 liter VCO dihasilkan dari kelapa yang tua, kering pohon sekitar 8-10 kelapa (tergantung besar kecilnya kelapa)
    2. 1 liter asam cuka, dapat dihasilkan dari air kelapa atau asap cair, hanya saya belum tahu pasti besarannya.
    3. 1 kg nata de coco diperoleh dar 8-10 kg air kelapa
    4. Coco fiber dan Coco peat saya belum ada data
    5. 1 kg arang batok dihasilakan dari 3-4 kg tempurung kering
    6. 1 liter asap cair diperoleh dari 3-4 kg arang tempurung.
    makasih

  22. Mas Mansur yg baik,
    Terima kasih banyak atas jawaban yg mas berikan walaupun tidak semua tapi saya cukup puas. Satu lagi yg jadi pertanyaan saya adalah jika coco fiber dan coco peat belum dimanfaatkan di sentra kelapa di Jogja, lalu dikemanakan? Sayang sekali jika dibuang, karena coco fiber dan coco peat juga mempunyai komoditi ekspor yang tidak kalah bagusnya dengan VCO dan arang batok.
    Sekali lagi saya ucapkan banyak terimakasih.

    Wassalam,
    David Van Dyke

  23. Mas David, sebetulnya Cocopeat dan Cocofiber sudah dimanfaatkan oleh teman2… hanya memang saya tidak punya datanya. mereka juga mitra kita.

  24. Salam kenal untuk mas Mansur yang mencerahkan masyarakat Perkelapaan Indonesia.
    Saya tertarik untuk mengembangkan produk turunan kelapa di daerah saya, untuk itu saya mohon saran, bantuan atau rekomendasinya.
    Trim’s

    Wassalam
    zalie

  25. salam kenal mas mansur…..
    saya adalah salah satu masyarakat aceh yang telah megembangkan teknologi asap cair dan bisa dikatakan yang pertama di aceh,yang perlu saya tanyakan adalah bagaimana cara menyaring asap cair yang digunakan untuk karet supaya getah karet yang menggunakan asap cair tidak menimbulkan warna kecoklat coklatan,saya mohon petunjuknya.

  26. diendapkan 1 minggu, dihilangkan ternya.
    sebenarnya memakai asap cair grade 3, menghasilkan warna karet yang lebih cerah pak.
    silahkan untuk bisa mencoba-coba sendiri, untuk dapat hasil yang maksimal.

  27. menurut sepengetahuan bapak bagaimana hasil ataupun kadar karet yang menggunakan asap cair,maksudnya karet yang kualitasnya di level berapa.karena pengalaman saya dilapangan karetnya lebih padu tetapi warnanya karet menjadi kecoklat – coklatan,apakah hal ini tidak berpengaruh pada kualitas karet

  28. dimana saya bisa memasarkan minyak nilam produksi kami, dengan
    apakah ada yang tahu untuk penampung kapasitas kecil? lokasi kami di sulteng (palu). dan berapa harga jual/beli
    minyak nilam saat ini?

    Terima kasih atas bantuannya

  29. Salam kenal pak…

    Kunjungan perdana saya….
    Informasi yang ada bermanfaat semua…
    Topiknya bagus-bagus…
    Kalo boleh dan gak ngerepotin…
    Saya mau titip link saya di blogroll…
    Masih adakah tempat buat link saya…

    Saran : Jangan buka blog saya atau anda akan bengong dan heran

  30. Salam kenal pak,
    saya tertarik berbisnis di arang batok kelapa ini,
    yang mau saya tanyakan adalah, untuk mendapatkan 1 kg tempurung kelapa dibutuhkan berapa butir kelapa ya pak?

    Terima kasih

  31. pak mansyur, slm kenal pak.. saya minta tlg pak, dimana saya bisa dapatkan sabut kulit kelapa yang sudah diolah dalam jumlah besar pak. saya butuh secapatnya. saya jg minta no hp bapak, (maksh pak.. ) taufik 085641135383

  32. Salam kenal,
    saya berkedudukan di Pariaman, Pariaman merupakan daerah tepi pantai yang kaya dengan kelapa. mungkin Papua terkenal dengan emas, kalimantan terkenal dengan batu bara nya sementara Pariaman belum terkenal dengan kelapa nya. sudah banyak usaha yang di lakukan pengusaha lokal untuk mengolah kelapa ini, mulai dari sabut hingga air kelapa tersebut. namun semua hanya hayal belaka. semua itu terjadi karena jaminan pasar yang tidak jelas adapun pembeli yang berdatangan tapi semua itu broker murahan……. sekarang mesin VCO sudah jadi besi tua, Mesin Coco Fiber sebahgian sudah jadi bangkai begitu juga dengan mesin pengolah minyak goreng…..
    apa yang bisa anda lakukan wahai para pemikir ?????

  33. siang pak danish mau tanya pemanfaatan cocopeat pak kebetulan limbah cocopeat saya banyak kalau ada pelung pasar mohon informasinya…….
    bagaimana kabar yogya ????
    apakah bunderan ugm tetap bundar

  34. Mas Mansur,

    Senang sekali ketemu situs anda. Baru-baru ini saya menulis tentang manfaat minyak kelapa buat penderita Alzheimer, lalu ada yang bertanya soal mitos minyak kelapa penyebab tingginya kolesterol. Sayang sekali di Amerika sini pun, Dr. terkenal seperti Dr. Andrew Weil masih enggang mendukung minyak kelapa. Begitu juga RS terkenal seperti Mayo Clinic walaupun banyak hasil penelitian terakhir yang telah membantah mitos itu.

    Semoga usaha anda promosi produk kelapa ini bisa bertambah maju.

    Salam dari Amerika

  35. Thanks mr. drt, tentang minyak kelapa, anda bisa browsing ttg manfaat minyak kelapa yang ditulis oleh DR.Mary G. Enig, Ph.D , silahkan bisa klik disini

    Thanks

  36. Makasih kembali juga, mas Mansur atas kunjungan balasan ke blog saya. Yang lagi saya cari tulisan-tulisan berbahasa Indonesia jadi tinggal pasang link daripada harus susah-susah mikiri terjemahkan lagi. Saya punya buku-bukunya Dr. Enig maupun Dr. Bruce Fife.

    Salam,

    Aris/

  37. Selamat Pagi Pak Mansur,

    Apakah Bapak bisa bantu saya memberi info pengrajin sikat dari sabut kelapa?

    Terima kasih.

    Salam,

    Dewi

  38. Siang pak Mansur

    Mohon sedikit penjelasan mengenai sabut kelapa, apakah bisa dijual langsung tanpa diolah, kalau bisa apakah semua jenis sabut kelapa laku dijual atau dengan kriteria tertentu dan dimanakah menjualnya . Terima Kasih

  39. Mas Yudi,
    Kalau sabut kelapa yang belum diolah, kalau pun bisa dijual, harganya murah, paling-paling untuk bahan bakar,
    Namun jika dipisahkan dari serbuknya, dipress, harga jualnya sangat tinggi, per kg sekitar 2000-2500.
    Peluang ekspor pun sangat besar.

    Untuk pasar ekspor, jika sudah ada barannya, nanti bisa berhubungan dengan saya ya 🙂

    Thanks

  40. salam mas,

    saya tertarik untuk mencoba membuat nata de coco

    mau tanya kalo bahan baku untuk membuat nata de coco bisa diperoleh dimana,kalo domisili saya di kota jogja?,apakah harus dari air kelapa muda atau bisa juga yang dari air kelapa tua?,kira2 kalo membeli dalam jumlah yang banyak berapa harga per liternya?.nuwun

  41. Mas Nugroho,

    Kalau mau beli air kelapa di kota Yogya, jenengan bisabeli ke pasar Bringharjo, Pasar Giwangan, Pasar Sentul, Pasar Kota Gede dll. Untuk airnya ya sembarang air kelapa aja, karena susah identifikasinya, karena sudah dicampur, tapi biasanya yang dijual yang sudah tua.

    Selamat mencoba

  42. pak mansur…….
    saya helma dari universitas muhammadiyah sumbar…..saya sekarang lg penelitian tentang pengawetan kayu karet dengan menggunakan asap cair…..
    persoalnya sekarang bisa gak pak bantu saya untuk memberikan bahan tinjauan pustaka tentang penggunaan asap cair untuk pengawetan kayu……?
    terimakasih……

  43. salam kenal mas assalamualaikum wr.wb, saya sangat tertarik dengan olahan kelapa, kebetulan saya adalah distributor kelapa. di sleman. saya ingin bergabung dengan situs mas mansur, dan ingin menimba banyak ilmunya terimkasih

  44. assalamualaikum wr.wb. Karena terlalu sering menerima informasi sepotong-sepotong dan tidak lengkap, saya sempat punya persepsi keliru tentang asap cair. Sebenarnya dulu saya pernah berkunjung ke website ini, tapi cuma sambil lalu, karena itu tadi, mindset saya tentang asap cair terlanjur salah. Terimakasih untuk segala petunjuknya. Mohon ijin pula, untuk menggunakan tulisan anda sebagai rujukan.

  45. subhanallah.. ini yg saya cari2…
    kebetulan orang tua saya penjual kelapa, namun produk sampingannya selalu dibuang begitu saja.
    seperti sabut kelapa, tempurung dan airnya.
    terkadang sy berfikir, semua ini tentu bisa dimanfaatkan lebih lanjut, namun saya tidk tahu, bisa dimanfaatkan seperti apa 😀
    akan sangat senang sekali jika saya bisa berkunjung langsung, insyaAllah agustus atau september nanti saya ad rencana ke yogja, jika berkenan sy ingin mampir ^_^

    terima kasih banyak sebelumnya 🙂

  46. saya dah pernah praktek buat nata. tp hasilnya kok alot sulit digigit ya… apa ada bahan yang ditambahkan untuk mengempukkan nata de coco setelah panen.

    penambahan meta sulfit itu untuk apa? trus apa sama meta sulfit dengan metabisulfit?
    mohon penjelasannya di kirim lewat email :

    yusuf_muawiyah@yahoo.com

    Thanks
    Yusuf Malang

  47. wah wah Mas Mansyur hebat,bisa memotivasi orang buat jd pengusaha,,hehehesalam kenal ya mas dari titin ambarwati di purwokerto.kapan main ke purwokerto?

  48. selepas lebaran nanti saya berminat untuk membuka usaha pengolahan sabut kelapa.untuk harga mesinya bisa kurang ga pak..trus untuk lahan sy blum pny..bisa beri saya referensi untuk mndapakan lahanya pak?di jogja jg ga apa2.mksh

  49. blog yang mencerahkan, makasih atas ilmunya mas mansur. saya mau tanyakan saya punya usaha nugget salmon, ada kendala kalau pengiriman jauh luar jawa atau pernah aad permintaan dari malaysia. kalau asap cair dgunakan untuk pengawetan dalam proses pengiriman nugget bisa tidak karena saya lihat diartikel di bakso bisa digunakan. terus bagusnya apkai berapa persen dan cara mencampurnya dengan air berapa perbandinganya?

    saya baca untuk bakso dididihkan 500 ml asap cair grade 1 lalau dimasukkan, untuk nugget apakah perlakuanya sama? matur nuwun bila mas mansur kersa menjawabnya.

  50. salam kenal mas danis, membaca tulisane njenengan saya jadi kepengen wiraswasta, mohon mas danis kasih tau prospek bisnis sabut kelapa ini, karena saya masih bingung, mungkin karena belum pengalaman, kira kira satu buah sabut kelapa yang belum diproses bobotnya berapa, butuh berapa biji untuk menghasilkan satu kilo serabut, harganya berapa per kg, untuk bisa memproduksi 1 ton perhari, berapa pengeluaran untuk pekerja, sebelumnya terimakasih

  51. assalaamu ‘alaikum..alhamdulillah saya bisa menemukan file ini ..saat2 ini banyak petani yg kelabakan kehidupannya, gagal panen/ puso..ada yang banyak punya pohon kelapa tapi tidak bisa mengolahnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,.barang kali bpk mansur bisa memberikan solusi dari pengolahan sampai ke penjualannya., atas tanggapannya saya ucapkan terima kasih.,

  52. asslmlkm.nnt saya ingin belajar banyak tentang pengolahan kelapa terpadu dgn kang mansur.mudah2an bulan depan saya bisa kejogja.

  53. salam kenal pak, saya sgt tertarik dgn pengolahan sabut. Bisakah saya berlatih memproduksi coco fiber, untuk kemudian jika sdh bisa memproduksi sendiri, apakah bapak bersedia membeli dari saya. Dan harga c.f. Skrg berkisar berapa pak? Thanks.

  54. luar biasa mas mansur saya salut kepada anda yang mempertahankan kelapa sebagai hasil produk andalan indonesia, karena jika tidak ada seseorang seperti anda indonesia akan digerogoti oleh oknum pemerintah yang ingin memperkaya diri sendiri, pada hal tanaman kelapa terbesar di dunia adalah di indonesia, semoga anda selalu sukses dan dapat memberi motivasi kepada anak anak bangsa.amin

  55. Salam Indonesia Untuk Mas Mansur
    Pemuda Indonesia sangat butuh orang yang mau meng-informasikan pengetahuannya untuk pengembangan pemuda menjadi pelopor dengan kemandiriannya di daerah masing-masing, kami kelompok pemuda yang ingin memulai usaha kelapa, tahap sekarang adalah kami telah memulai menjadi pengumpul kelapa di daerah kami di lampung, kami berencana untuk mengolah buah kelapa tersebut menjadi minyak mentah, bisakah mas mansur meng-informasikan tahap-tahapan-nya & mesin apa saja yang kami butuhkan untuk tahap pemula

  56. Mas Amir,

    Semangat Pemuda, saya juga masih Pemuda 🙂
    terkait keinginan mas amir yang ingin mengolah kelapa, saya ucapkan selamat datang di Dunia Kelapa yang luar biasa ini.
    Dan usaha anda dalam mengumpulkan kelapa sudah tepat, anda bisa menjualnya ke jawa dg harga yg lebih tinggi, atau mengolahnya menjadi aneka turunan produk spt, sabutnya untuk cocofiber, tempurungnya untuk arang atau briket, kemudian dagingnya bisa untuk kopra atau minyak goreng dll, dan air untuk nata.
    kalau sebagai langkah awal, menurut saya, coba perhatikan pasar yang paling dekat dengan mas amir, teliti mana yg paling prospektus untuk segera menghasilkan uang dari kelapa. lakukan sekarang ya…
    kemudian, saya yakin secara perlahan, akan menemukan ceruk pasar kelapa yang lebih besar.
    Selamat mencoba 🙂

  57. asalamualaikum…
    saya berminat sekali tentang beragam pengolahan kelapa.
    begini mas,saya sekarang sedang studi S1 antropologi dan beberapa hari lg akan melaksanakan KKN (kuliah kerja nyata),kebetulan saya KKN di daerah tempat pusat kelapa di sumatra barat,saya ingin masyarakat disitu tau apa saja yang bisa diolah dari kelapa dan bagaimana cara pengolahannya.agar masyarakat ini menjadi mandiri dan berkembang,bukan hanya tau menjual kelapa saja mas.klo seandainya kami mengundang mas untuk penyuluhan dan pelatihan disini dalam beberapa hari,kira2 biaya nya berapa y mas.??
    atau mana tau mas berkenan memberi bantuan gratis pada kami…hehehehe
    ini saya rasa efektif untuk membantu masyarakat dan lebih meningkatkan SDM dinegara ini mas..
    teimakasih mas
    wasalamualaikum…….

  58. Mbak Ruri..

    Coba banyak belajar ttng pengolahan kelapa ini, saya yakin anda bisa memberikan ilmunya kepada masyarakat. atau yg sedikit disini bisa diambil manfaatnya 🙂

    tks

  59. Pak Mansur,

    Saya lagi mencari mesin pembuat/pemintal tali sabut kelapa yang modern. Apakah mesin tersebut ada di tempat Pak Mansur?
    Kalau ada teman-teman lain ada yang tahu informasi tentang mesin tersebut tolong hubungi saya ya ke hp :08123726405/087865304608 batau email : awal_mtr@yahoo.co.id.

    Terima kasih.

  60. PAk Mansyur Yth:
    Apakah bisnis kelapa ini begitu menjanjikan,
    1.dari sisi produksi mungkin training bisa dilakukan….(ini tergantung orangnya mau sungguh – sungguh atau tidak, dan apakah yang men training bisa sungguh-sunggu..)
    2.dari sisi penjualan mungkin bisa di pasarkan… (ini tergantung buyer, hanya saja kalau cuma 1 buyer usaha ini menghawatirkan, bila buyer macet, kitapun macet, mungkin bisa di beri pencerahan supaya dalam usaha ini bisa menjadi layak,….)

Tinggalkan komentar